Rabu, 10 Oktober 2012

PERJALAN KU

            Di tengah kehidupan orang-orang ramai dan sekeliling kehidupan yamg antah berantah, aku memikirkan banyak pejalanan yang harus aku jalani. Di sini aku berprinsip aku harus hidup atau aku harus tenggelam di kota ini. Banyak pemikiran-pemikiran yang aku pikirkan demi meraih sebuah kesuksesan, dalam pikiran aku berfikir bagaimana menjadi orang yang sukses di kamudian hari. Yaitu pasti sangat melelahkan membutuhkan waktu yang sangat panjang,demi memperjuangkan cita-cita.

            Aku terdiam melihat tenangnya alam malam ini aku berfikir aku bukanlah orang yang bisa mendapatkan sesuatu dengan mudah,bukan seperti mereka yang bisa mendapatkan segala sesuatu dengan sekedip mata. Tapi aku beruntung bisa seperti ini ada keluarga yang perduli dengan ku, dan teman-teman yang ada di sekeliling ku mesuport ku untuk melakukan hal-hal yang tidak terfikirkan oleh ku, untuk melakukan hal baik menjadi lebih baik.

             Mungkin ini lah tuhan mengapa dia menciptakan yang lemah dan yang kuat, mengapa dia menciptakan setiap manusia berbeda-beda. di balik semua itu pasti ada maknanya tersendiri, tapi di dunia ini mengapa mengapa orang yang lemah selalu tertindas oleh yang kuat. Orang yang kuat selalu di tinggi-tinggi kan, malah orang lemah selalu direndahkan, aku berusaha untuk memahami itu. Mungkin di mata mereka orang lemah itu seperti pecundang yang hanya di pandang sebela mata , tak punya apa-apa. Tapi itu lah orang lemah bisa bertahan dan berusaha untuk menjadi seperti mereka yang kuat.

             Jangan sia-siakan hidup di dunia , karna di sana banyak hal-hal indah yang belum kita lihat. Aku berusaha untuk mendapatkan itu , dan sampai sekarang aku masih menjalani kehidupan itu. Mungkin tanpa usaha aku akan tertindas, tanpa usaha aku akan terdampar di dunia yang sangat istimewa ini.

Jumat, 05 Oktober 2012

Tugas Teori organisasi umum



1. NAMA :RIO FAKHROZI
 R   NPM:  16111244
M   KELAS: 2KA24
      


Organisasi
a. pengertian organisasi
b. ciri-ciri organisasi
c. unsur-unsur  organisasi
d. teori

2.      Mnejemen dan organisasi
3.      Manajemen dan tata kerja


JAWABAN

1.         A.   Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang    di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama atau kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok.

B. 
C.  . Unsur – Unsur Organisasi
1. Anggota organisasi.
Yaitu, Orang-orang yang melaksanakan pekerjaan organisasi, membentuk organisasi serta terlibat dalam beberapa kegiatan primer. Orang-orang ini terlibat juga dalam kegiatan pemikiran-pemikiran yang meliputi konsep-konsep, penggunaan bahasa, pemecahan masalah, dan pembentukan gagasan. Mereka juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan perasaan yang mencakup emosi, keinginan, dan aspek-aspek perilaku manusia lainnya yang bukan aspek intelektual. Mereka juga terlibat dalam kegiatan self-moving (mencakup kegiatan fisik). Dan mereka terlibat juga dalam kegiatan elektrokimia yang mencakup brain synaps (daerah kontak otak tempat impuls saraf ditransmisikan hanya ke satu arah).
2. Pekerjaan dalam organisasi
Pekerjaan ini terdiri dari tugas-tugas formal dan tugas-tugas informal. Tugas-tuguas ini menghasilkan produk dan memberikan pelyanan organisasi. Pekerjaan ini ditandai oleh tiga dimensi universl ;
·                     Isi
·                     Keperluan
·                     Konteks
·                     Praktik-praktik pengelolaan
D. Teori organisasi
1. Konflik dalam diri sendiri (Intrapersonal Conflict)
Konflik ini bisa berasal dari dalam diri penyebab dari dalam bisa bersumber dari sifat-sifat atau ciri-ciri kepribadian dari orang yang bersangkutan
2. Konflik individu (Interpersonal Conflict)
Konflik yang bersumber dari luar. Misalnya, tuntutan lingkungan kerja yang baru, kehilangan kebebasan pribadi, erosi kontak wajah, terus-menerus dipaksa mempelajari keterampilan kerja baru karena tuntutan pekerjaan, dan terlewatkan dalam promosi jabatan.

3. Konflik antara individu dan kelompok.
Konflik di sini biasanya dipicu oleh beberapa hal, seperti : anggota kelompok yang tidak dapat memenuhi harapan dan standar kerja, individu yang melanggar norma yang disepakati, serta individu yang melecehkan atau mempermalukan kelompok.


4. Konflik kelompok dalam organisasi (Intergroup Conflict)

5. Perbedaan kekuasaan dan status. Biasanya terjadi karena suatu departemen merasa lebih penting atau memiliki rasa over value ketimbang departemen lainnya. Departemen yang lainnya pasti akan merasa dilecehkan.

6. Perbedaan sistim imbalan dan intensif yang diatur per-unit, bukan berdasarkan tujuan organisasi.

7. Faktor birokratik (lini-staf), dimana pegawai lini memiliki wewenang dalam proses pengambilan keputusan sementara staf lebih pada memberikan rekomendasi atau saran. Sering pegawai lini merasa lebih penting, sementara staf merasa lebih ahli.
2.                    MANAJEMEN DAN ORGANISASI
MANAJEMEN
Pengertian Manajemen
Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman. Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu:
1. Manajemen sebagai suatu proses
2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,
3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yang diberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen menurut pengertian yang pertama itu, dikemukakan tiga buah definisi. Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dengan  mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
Selanjutnya, Hilman mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui  kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen. Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu pnegetahuan. Mengenai inipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan mengatakan bahwa manajemen adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu. Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.
ORGANISASI
Pengertian
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Organisasi yang di ikuti dan alasan
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah organisasi yang pernah saya ikuti, alasan saya mengikuti osis karena kita akan lebih banyak mendapat pengalaman dari organisasi itu, dengan ikut organisasi kita juga tanpa disengaja akan terpengaruh oleh organisasi itu sendiri. Jika kita dalam organisasi itu aktif maka kita dalam hidup pasti juga akan aktif dalam mencari sesuatu, tapi sebaliknya jika kita dalam organisasi itu tidak aktif maka sungguh amat rugilah kita ketika ada suatu peluang untuk dapat aktif kita tidak dapat menggunakannya. Akan terbiasa untuk mengatur diri kita masing- masing. Entah itu kita dapat mengatur waktu kita sendiri atau mengatur segalanya.
Pengaruh organisasi dalam kehidupan
Mendapatkan banyak teman. Mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat.  Lebih banyak pengalaman. Menambah keterampilan dan mengasah keterampilan. Membantu untuk bisa mendapatkan penghasilan (tambahan penghasilan)
3.   MANAJEMEN DAN TATA KERJA
  
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
a) Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b) Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c) Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini : Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
3. Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
a) Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
b) Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
c) Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.