Rabu, 21 November 2012

Penyesalan

Sebercak cahaya membuat ku hanyut dalam kegelapan, mungkin aku hanya manusia bodoh tak tau apa yang harus aku miliki aku hanya orang yang menyusahkan meninggalkan jejak kaki yang telah aku buat dengan sendirinya. dan meninggalkan bekas yang sangat dalam atau aku ini orang yang tak tau apa itu dihargai. tak tau bagaimana caranya melukis gambar tanpa menggunakan pewarna yang bagus.
    Aku hanya manusia yang tak bisa membedakan warna warni pelangin di atas sana. aku tetap la aku egois, sombong, keras kepala, yang tak tau arti perpisahan itu bagaimana, mengapa aku harus mengenalmu, mengapa kau harus mengenalku, hanya dengan menyia nyiakan waktumu , untuk tidur di malam yang indah di temani sebuah kasur yang empuk.
      Mungkin butuh banyak waktuku untuk memikirkan itu, hal yang kuambil mungkin adalah hal-hal yang terbaik untukmu di hari esok atau lusa mungkin seumur hidupmu. melihat mu tertawa di kala sore menyambut malam cahaya lampu yang terang itu sudah cukup bagiku. hanya satu yang aku inginkan untuk dirimu aku ingin kau bahagia selamanya dengan orang yang tepat.
      Kejarlah mimpi-mimpi mu sejauh-jauh mungkin, miliki la orang-orang yang tak bodoh sepetiku, hanya bisa melihat melihat keindahan laut tanpa mengetahui hal-hal yang lebih indah di dalamnya. aku hanya sekilas banyangan yang amat tak jelas terlintas di matamu, atau mungkin aku ini benalu yang tumbuh di sebuah pohon yang indah hanya merusak pemandangan bila ada di dekatmu. aku ingin kau senang dan selalu tersenyum ketika melihatku di hari esok dengan tidak membalikan muka dan berbalik arah lalu pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar